Show Menu
Cheatography

Carbohydrate Practicum Cheat Sheet (DRAFT) by

Praktikum bab Karbohidrat ada dua uji yaitu Molisch dan....

This is a draft cheat sheet. It is a work in progress and is not finished yet.

Introd­uction

Karboh­idrat
Gula yang merupakan sumber energi bagi jasad hidup
Disimpan dalam bentuk pati pada tanaman
Disimpan dalam bentuk glikogen pada mamalia
Merupakan polihi­droksi aldehid, polihi­droksi keton, dan derivatnya
Bobot molekul antara 100 sampai 1.000.000

KELAS KARBOH­IDRAT

Monosa­karida
Disakarida
Oligos­akarida
Polisa­karida

Fungsi Karboh­idrat

Sumber energi
Dalam Sirkulasi Darah berfungsi sebagai glukosa untuk keperluan energi. Dalam Hati dan otot, Disimpan dalam bentuk glikogen. Sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi dalam jaringan lemak. Sistem saraf sentral dan otak tergantung pada glukosa untuk keperluan energinya.
Pemberi rasa manis pada makanan
Karboh­idrat pemberi rasa manis pada makanan khususnya monosa­karida dan disakarida
Penghemat protein
Protein akan digunakan sebagai sumber energi, jika kebutuhan karboh­idrat tidak terpenuhi, fungsi protein sebagai zat pembangun akan terkal­ahkan.
Pengatur metabo­lisme lemak
Karboh­idrat memecah terjadi oksidasi lemak yang tidak sempurna
Membantu pengel­uaran feses
Membantu dengan cara mengatur perist­altik usus dan memberi bentuk pada feses

MONOSA­KARIDA

Merupakan gula paling sederhana
Merupakan karboh­idrat yang paling rendah bobot molekulnya
Dipandang sebagai karbon yang terhidrasi dengan rumus umum (CHOH)n
Besarnya n antara 3 sampai 9
Mempunyai gugus fungsional aldehid yang disebut aldosa

DISAKARIDA

gula yang tersusun dari 2 monosa­karida
Sukrosa : fruktosa + galaktosa
Maltosa : glukosa + glukosa
Laktosa : glukosa + galaktosa

OLIGOS­AKARIDA

Tersusun dari 3 - 12 molekul gula sederhana
Trisak­arida dan Tetras­akarida

POLISA­KARIDA

Gula paling kompleks
Terdiri lebih dari 12 - ribuan molekul gula sederhana
Pati, Glikoken, Tektin, Dextrin, Selulosa, dan Hemise­lulosa
 

UJI MOLISCH

Merupakan uji kualitatif
Hasil dari uji ini mengha­silkan cincin ungu atau cincin furfural diantara lapisan asam dan sampel

PRINSIP UJI MOLISCH

Reaksi dehidrasi yang merupakan sifat karboh­idrat jika direak­sikan dengan asam mineral
Ada atau tidaknya karboh­idrat pada sampel

BAHAN

Larutan glukosa 1%
Sampel
Larutan fruktosa 1%
Sampel
Larutan sukrosa 1%
Sampel
Pereaksi Molisch
Indikator warna
H2SO4 pekat
Mencip­takan senyawa furfural, mendeh­idrasi monosa­karida menjadi senyawa furfural
Aquades
Air hasil penyul­ingan

ALAT

Tabung reaksi dan rak tabung reaksi
Pengaduk
Filler
Pipet

MEKANISME PEMBEN­TUKAN SENYAWA FURFURAL

H2SO4 Pekat mendeh­idrasi karboh­idrat menjadi senyawa furfural
Bereaksi dengan alfanaftol pada pereaksi molisch
Terbentuk senyawa kompleks warna ungu berbentuk cincin yang bernama cincin furfural

BERDAS­ARKAN KECEPATAN

Fruktosa
Glukosa
Sukrosa
Molekul banyak

BERDAS­ARKAN KEPEKATAN

Sukrosa
Fruktosa
Glukosa
Paling sederhana

CARA KERJA

Larutan glukosa, sukrosa, dan fruktosa di tambahkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2ml
Ditamb­ahkan 2 tetes pereaksi molisch
2ml asam sulfat (H2SO4) ditamb­ahkan melalui dinding tabung dan ditegakkan sehingga tidak langsung tercampur dengan larutan gula
Amati dan catat perubahan warna yang terjadi
 

PENETAPAN KADAR GLUKOSA DALAM DARAH

Merupakan Uji Kualitatif yang dapat diukur
Menetapkan kadar glukosa dalam darah dengan metode Spektr­ofo­tometri
Hasil dari percobaan berwarna hijau kebiruan dengan pemancaran sinar sebesar 660nm

BAHAN

Darah sapi dan ayam
Sampel
Larutan ZnSO4 7H2O 5%
untuk menden­aturasi atau merusak protein dengan menghi­langkan semua senyawa kecuali karboh­idrat
Larutan Ba(OH)2 0,3N
untuk membuat suasana menjadi basa dan mengikat Fe dalam darah
Larutan Glukosa standar 0,02; 0,03; 0,05 mg/ml
-
Larutan Nelson A
-
Larutan Nelson B
-
Larutan Cu2+ alkalis
(4 vol, lar. Nelson A + 1 vol, lar. Nelson B)
Pereaksi warna arseno­mol­ibdat
-

ALAT

Tabung reaksi & rak tabung reaksi
Sentrifuge
Pipet volume
Becker glass
Penjepit
Spektr­ofo­tometri
Tabung darah (ETDA)

SPEKTR­OFO­TOMETRI

Lampu tungstand akan menemb­akkan cahaya mengenai sampel. Ada cahaya yang diterima oleh sampel dan ada cahaya yang diterima oleh reseptor, angka yang ada pada layar disebut y absorbansi
Y absorbansi = selisih cahaya yang diterima oleh sampel dengan cahaya yang diterima reseptor
Cahaya yang paling cocok digunakan terhadap warna yang dihasilkan adalah 660nm

FAKTOR YANG MEMPEN­GARUHI KADAR GLUKOSA

Pakan
Aktivitas ternak
Kesehatan
Umur
Genetik
Sistem pencernaan ayam berbeda dengan sapi

KADAR NORMAL GLUKOSA

Ayam
120 - 160 g/dl
Sapi
40 - 70 g/dl